Sejingga apapun senjaku, kau akan tetap membiru.
Aku tahu, selalu begitu, langitku.
Di mataku, wujudmu bukan hanya sekedar warna.
Tapi juga … pemusnah rasa.
Kau tinggi, kau menginspirasi, kau abadi.
Cukup sampai di sini.
Senja yang tahu diri … berhenti mendamba langit pagi.
Keren puisinya
LikeLike
Terimakasih 🙂
LikeLiked by 1 person
Iya sama2
LikeLike